Rabu, 14 September 2011

Donasi Buku untuk Dhuafa Ceria 1001buku


JAKARTA (RB-AAA) - Komunitas 1001buku telah melakukan program Donasi Buku untuk Dhuafa dalam program Ramadhan Ceria yang ke 4 tahun 2011. Program ini telah dijalankan melalui SPD (Sort-Pack-Distribute) pada  tanggal 21 Agustus 2011 bertempat di Rumah 1001 buku.
Menurut Ical, salah satu relawan 1001 buku, program ini berisikan dua kegiatan, yaitu pengiriman buku anak yang diinginkan oleh anak dhuafa di jaringan taman bacaan anak 1001buku, dan pengiriman buku-buku berkualitas ke taman bacaan dhuafa, yaitu taman bacaan yang dianggap menjangkau masyarakat dengan ekonomi kelas bawah atau berada di pelosok nusantara.

Awalnya, program ini ditargetkan dapat menjangkau 50 anak-anak dhuafa di sekitar 25 taman bacaan yang terdaftar di Jaringan Taman Bacaan Anak 1001buku, dan 5 taman bacaan anak dhuafa. Dengan mengandalkan dari donatur perseorangan dan sponsor, panitia mentargetkan pembelian buku dan biaya administrasi (pengiriman dll) sebesar Rp.50.000 per anak.
Alhamdulillah, ternyata animo masyarakat jauh lebih tinggi dari yang diharapkan. Begitu banyak yang mengamini keprihatinan 1001buku bahwa kebutuhan dan impian anak dhuafa akan buku masih terpinggirkan oleh kebutuhan lain. Kegiatan ini akhirnya berhasil menetapkan pengiriman buku kepada 110 anak dhuafa dari 37 taman bacaan anak di seluruh nusantara, dengan tiap anak mendapatkan rata-rata buku-buku seharga Rp.62.121.Ya, keleluasaan pemilihan buku memang menjadi tantangan tersendiri, mengingat tidak semua anak dhuafa mampu mengutarakan buku apa yang mereka inginkan secara spesifik, dan cukup besar keinginan bagi kami untuk memberikan lebih dari sekedar buku yang berada dalam budget.

Selain itu, telah dilakukan pula pengiriman buku-buku pilihan kepada taman bacaan anak dhuafa sebagai berikut : Pustaka Keliling Pulau, karena menjangkau pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau, anak-anak nelayan yang seringkali harus disadarkan atas pentingnya membaca. Perpustakaan Sophia, yang didirikan di daerah konflik Poso. Beberapa waktu lalu melayani beberapa desa dengan hanya kurang dari 30 buku, dibaca bergantian oleh anak-anak sekitar. Perpustakaan Nurul Islam, perpustakaan yang baru berdiri di daerah yang sarat dengan anak dhuafa di Yogyakarta. Perpustakaan Sekolah Masyarakat Desa (Semasa) di Yogyakarta.1001buku menekankan pengiriman buku-buku mengenai kewirausahaan, pertanian, peternakan dan kerajinan di sana. Perpustakaan Paramesthi di Yogyakarta. Perpustakaan Kura-kura Beach, karena erjuangannya dalam mengenalkan bahasa Inggris di daerah pelosok Kalbar.

Lebih lanjut Ical juga menegaskan bahwa 1001buku menekankan pengiriman buku-buku cerita anak berbahasa Inggris ke sana. Pengiriman telah dilakukan secara bertahap, dan berakhir pada tanggal 28 Agustus. Tercatat 2 perpustakaan belum dapat dihubungi, yaitu Perpustakaan Mawar Gadhog dan Al Hikmah, dan 4 anak belum dapat terpenuhi permintaannya. Bukan hanya karena perpustakaannya menominasikan 10 anak (dari hanya 3 yang diperbolehkan), tetapi permintaan keempat anak tersebut memang sangat spesifik dan belum dapat dipenuhi. Harap diingat pula bahwa ada kemungkinan terjadi delay dalam penerimaan buku mengingat volume pengiriman yang luar biasa kala lebaran.

Kegiatan SPD dihadiri oleh puluhan relawan yang serta merta melakukan kegiatan SPD sejak pukul 10 pagi. Dihadiri pula oleh rekan-rekan media dan tim dari Bank Ekonomi yang secara simbolis melakukan penyerahan paket buku untuk anak Dhuafa. Lebih dari 200 buku harus disortir sesuai dengan permintaan dan dikirimkan ke 110 anak yang berbeda. Lebih dari 300 buku dan majalah juga harus dipilihkan dari ribuan buku yang perlu disortir di Rumah 1001buku di bulan puasa. Kelelahan yang didapatkan memang luar biasa, tapi rasanya tidak sebanding dengan kebahagiaan hati membayangkan mata berbinar dari para belia yang akan mendapatkan buku-buku impiannya. (w.suratman/1001buku)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Literasi Sebagai Kecakapan Hidup

PRINSIP - Dari gerakan literasi adalah berkesinambungan , terintegrasi dan melibatkan semua pemangku kepentingan.Dampak virus Corona Covid ...